
- Ciri Guru yang Disenangi siswa, Guru Wajib Tahu
- Di Masa Depan, Pastikan Anak-Anakmu Mengetahui Hal-Hal Ini
- Format Baru SIDU Sistem Informasi Sekolah Terpadu Yayasan Walisongo Pecangaan
- Harlah ke-35, Haul Masayikh, dan Muwadaah Bersama Yayasan Walisongo Pecangaan
- Ketika Sekolah Hanya Untuk Ijazah
- Latar Belakang lahirnya Nahdlatul Ulama NU
- Link Download Manual SIDU
- Master Plan ICT Yayasan Walisongo Pecangaan
- Online PSB Yayasan Walisongo Pecangaan di seluruh Unit di Laksanakan Serentak
- Pemberdayaan Tenaga Pendidik
Inggris Bela Serangan Roket Hamas
Berita Terkait
Berita Populer
- Pondok Pesantren Yayasan Walisongo Pecangaan
- Format Baru SIDU Sistem Informasi Sekolah Terpadu Yayasan Walisongo Pecangaan
- Latar Belakang lahirnya Nahdlatul Ulama NU
- Online PSB Yayasan Walisongo Pecangaan di seluruh Unit di Laksanakan Serentak
- Di Masa Depan, Pastikan Anak-Anakmu Mengetahui Hal-Hal Ini
- Ciri Guru yang Disenangi siswa, Guru Wajib Tahu
- Pemberdayaan Tenaga Pendidik
- Link Download Manual SIDU
- Ketika Sekolah Hanya Untuk Ijazah
- Master Plan ICT Yayasan Walisongo Pecangaan

LONDON - Seorang anggota Parlemen Inggris membela serangan roket yang dilesakkan oleh Hamas ke arah Israel. Namun pembelaannya itu diganjar dengan sanksi indisipliner terhadapnya.
Anggota Parlemen Inggris dari Partai Liberal Demokrat, David Ward, lewat akun Twitter miliknya menulis pernyataan yang membela serangan roket dari Hamas.
"The big question is - if I lived in #Gaza would I fire a rocket? - probably yes. 'Pertanyaan besar saat ini, apabila saya tinggal di #Gaza apakah saya akan menembakkan roket? mungkin saja iya'," tulis Ward dalam akun pribadinya, seperti dikutip The Guardian, Rabu (23/7/2014).
Pihak Partai Liberal Demokrat pun langsung melontarkan kecaman atas tulisan dari Ward. Juru bicara partai mengatakan bahwa pihak partainya akan menerapkan sanksi terhadap Ward.
Sementara pihak Partai Konservatif yang menguasai koalisi pemerintahan bersama Liberal Demokrat menyatakan Ward harus menarik komentarnya.
"Tidak seharusnya seorang anggota parlemen menulis tindakan yang memicu kekerasan. Tindakannya tidak bertanggung jawab," ucap pihak Konservatif.
Ini bukan pertama kalinya Ward mengecam tindakan Israel. Pada Juli 2013 lalu, Ward menyebut pihak Zionis diambang kekalahan dalam perang. Dirinya pun mempertanyakan sampai kapan negara apartheid seperti Israel bisa bertahan.
